Perbedaan Lantai Biasa dengan Lantai PVC Vinyl Floor: Mana yang Lebih Nyaman untuk Rumah Kamu?

Penulis : Eci

1. Tampilan: Standar vs Estetik Modern

Lantai biasa

• Keramik
• Granit
• Semen aci

• Motif cenderung standar, banyak yang polos atau sekadar bercorak.
• Garis nat antar keramik terlihat jelas, kadang membuat ruangan terasa “terkotak-kotak”.
• Untuk semen aci, tampilannya lebih industrial, tapi kalau bukan finishing khusus, sering terlihat kurang rapi.

Lantai PVC Vinyl

• Motif sangat beragam: kayu, marmer, batu alam, dan lain-lain.
• Hasil akhirnya terlihat mirip lantai kayu, tapi harganya jauh lebih terjangkau.
• Sambungan antar lembar/plank vinyl biasanya rapat, sehingga ruangan terlihat lebih rapi dan elegan.
• Cocok untuk kamu yang ingin suasana rumah terasa lebih “homey” dan nyaman.

2. Rasa Pijakan: Keras vs Nyaman

Lantai biasa

• Keramik dan granit terasa dingin dan keras saat dipijak.
• Kalau kamu punya anak kecil yang suka main di lantai, jatuh di atas keramik bisa terasa lebih sakit.
• Untuk rumah yang full AC, lantai keramik bisa terasa makin dingin.

Lantai PVC Vinyl

• PVC vinyl punya permukaan yang lebih empuk dan hangat dibanding keramik/granit.
• Nyaman untuk:
• Anak-anak yang sering duduk atau merangkak di lantai.
• Orang dewasa yang suka lesehan nonton TV, kerja pakai laptop di lantai, dll.
• Kalau tidak sengaja terjatuh, biasanya terasa lebih “bersahabat” dibanding lantai keras.

3. Peredam Suara: Berisik vs Lebih Senyap

Lantai biasa

• Keramik dan granit cenderung memantulkan suara.
• Efeknya:
• Ruangan terasa lebih bergema.
• Suara langkah kaki, seret kursi, atau benda jatuh terdengar lebih nyaring.

Lantai PVC Vinyl

• Beberapa jenis vinyl punya lapisan yang membantu meredam suara.
• Suara langkah jadi lebih halus, cocok untuk:
• Kamar tidur
• Apartemen
• Ruang kerja
• Ruang keluarga

4. Tahan Air & Noda

Lantai biasa

• Keramik: cukup tahan air, tapi bagian nat sering menjadi masalah. Nat bisa:
• Menguning
• Berjamur
• Sulit dibersihkan jika sudah terlalu lama kotor
• Semen aci: bisa menyerap air dan menimbulkan flek atau noda permanen.
• Lantai licin saat basah, terutama keramik mengkilap.

Lantai PVC Vinyl

• Banyak jenis vinyl yang water resistant bahkan ada yang 100% waterproof (tergantung tipe).
• Tumpahan minuman, saus, atau makanan biasanya cukup dilap dengan kain lembap.
• Yang penting, pemasangan harus rapi supaya tidak ada air mengendap di bawah lapisan vinyl.

5. Perawatan Sehari-hari

Lantai biasa

• Keramik:
• Disapu dan dipel seperti biasa.
• Nat cepat kotor dan menghitam, ini yang sering bikin tampilan lantai terlihat kusam walaupun sudah dipel.
• Semen:
• Gampang berdebu dan kusam, perlu perawatan ekstra kalau mau tetap terlihat rapi.

Lantai PVC Vinyl

• Perawatan relatif mudah:
• Cukup disapu untuk debu harian.
• Dipel dengan air dan pembersih lantai yang lembut.
• Tidak ada nat yang terlihat, jadi secara visual lantai cenderung selalu tampak bersih asal rajin dibersihkan.
• Hindari penggunaan cairan kimia yang terlalu keras agar lapisan permukaan vinyl tetap awet.

6. Pemasangan: Bongkar-Bongkar vs Renovasi Cepat

Lantai biasa

• Pemasangan keramik / granit butuh:
• Adukan semen
• Proses ukur, potong, pasang, dan grouting
• Kalau mau ganti motif:
• Harus bongkar lantai lama
• Berdebu, berisik, dan biasanya makan waktu serta biaya lebih besar.

Lantai PVC Vinyl

• Salah satu keunggulan besar vinyl adalah bisa dipasang di atas lantai lama (selama lantainya:
• Rata
• Kering
• Tidak rusak parah)
• Proses pemasangan relatif cepat dan minim debu.
• Cocok untuk:
• Renovasi cepat kamar
• Upgrade tampilan ruang tamu
• Make-over apartemen atau kantor tanpa bongkar besar-besaran

7. Daya Tahan & Kelemahan masing-masing

Lantai biasa

• Keramik dan granit sangat kuat dan tahan lama.
• Tidak mudah tergores.

• Jika pecah atau retak, harus diganti per keping.
• Terasa dingin dan kurang nyaman ditapaki dalam jangka panjang.

Lantai PVC Vinyl

• Tahan terhadap goresan ringan dari aktivitas sehari-hari (jalan kaki, geser kursi sewajarnya).
• Nyaman, hangat, dan estetik.

• Tidak cocok untuk beban sangat berat yang sering digeser tanpa pelindung (misalnya lemari super berat yang sering dipindah-pindah).
• Tidak suka panas ekstrem atau sinar matahari langsung terus-menerus dari jendela besar tanpa penutup, karena berpotensi membuat warna memudar atau lem melemah (tergantung jenisnya).

8. Cocoknya Dipakai di Ruangan Apa?

Lantai biasa lebih cocok untuk:

• Teras
• Garasi
• Area outdoor semi-terbuka
• Area yang sering terkena air dan kotoran berat

PVC Vinyl lebih cocok untuk:

• Kamar tidur
• Ruang keluarga
• Ruang tamu
• Ruang kerja / kantor
• Apartemen
• Showroom atau toko yang ingin tampilan hangat dan modern

• Kalau kamu cari lantai yang kuat, tahan banting, dan tidak terlalu peduli dengan rasa dingin/keras, lantai biasa seperti keramik atau granit masih jadi pilihan aman.
• Tapi kalau kamu ingin:
• Rumah terasa lebih hangat dan nyaman
• Tampilannya lebih estetik dan modern
• Pemasangan lebih praktis tanpa bongkar-bongkar besar Maka PVC vinyl floor adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan.

Saatnya Bikin Lantai Rumah Lebih Nyaman dengan PVC Vinyl

• Tampilan mirip kayu, marmer, atau batu alam tapi harga tetap ramah di kantong
• Lebih hangat dan empuk saat dipijak
• Bikin ruangan kelihatan modern, estetik, dan nyaman
• Perawatannya gampang dan nggak ribet setiap hari

• Pilih berbagai motif vinyl: ala kayu minimalis, klasik, sampai modern elegan
• Konsultasi gratis soal warna dan motif yang cocok dengan cat dinding dan furniture kamu
• Tanya-tanya soal kebutuhan ruangan: mau dipasang di kamar, ruang keluarga, kos-kosan, atau kantor

📲 Cukup kirim foto ruangan kamu ke admin Vermont Store, nanti tim kami bantu rekomendasikan motif vinyl yang paling pas, plus estimasi kebutuhan dan kisaran budgetnya.

Buat warga Vermont yang pengen lantai rumah naik kelas tanpa harus renov besar-besaran, saatnya upgrade ke PVC vinyl floor dari Vermont Store! 💚